YouTubers the Movie

Dua puluh dua Maret ke dua puluh tujuh Mei bukan waktu yang singkat. Aku udah berhasil menyelesaikan semester empatku dengan mulus alias melewati ujian akhir semester dengan baik. Nilai udah keluar dan bersyukur walaupun tak ada peningkatan, IPK cuma turun 0,01. Bukan perubahan yang berarti. Nah, di sela-sela sibuknya UAS, ada film yang sangat-sangat kutunggu sejak awal diumumkannya mau tayang bulan Mei. Yap, udah liat judul kan, Youtubers the Movie.

Poster 'Youtubers'

Siapa sih di dunia ini yang gak tau YouTube? Setidaknya, seseorang yang berusia belasan ke atas pasti pernah membuka Youtube walau hanya sekali. Youtube kurang lebih salah satu media sosial di mana seseorang bisa berbagi cerita melalui video dan seseorang yang lainnya bisa menikmati dengan menonton video tersebut. Aku sendiri, sejak punya akun gmail, sering membuka Youtube dan mulai menjadi subscriber dari youtuber-youtubers Indonesia. 

Channel pertama yang aku ikuti adalah channel Raditya Dika, orang Indonesia pertama yang memiliki pelanggan Youtube mencapai satu juta dan semakin bertambah hingga sekarang. Lalu, aku ikuti skinnyindonesian24, Da Lopez bersaudara, Dovi dan Jovi. Ketiga, Bayu Skak, My lovely wong jowo paling kece sejagad Youtube. Hehehe. Kemudian ada X Factor Indonesia, ya kalian bisa tau lah alasannya kenapa. Terus, sejak kenal instagram aku mulai mengikuti selebgram-selebgram yang ngehits dengan video-videonya di akun instagram @indovidgram, orang-orang tersebut adalah Aulion, Chandra Liow,  Kevin Anggara, IVG-nya sendiri, karena banyak kompilasi video lucu instagram yang pasti banyak belum aku liat di instagram. Karena pertelevisian Indoesia semakin menggila dengan acara-acaranya yang tidak lagi seperti 'dulu', aku mulai jatuh cinta pada Kompas TV dan NET, karena suatu alasan, aku cuma bisa liat tayangan mereka via Youtube. Dan satu lagi channel yang aku suka adalah nyunyutube, ini karena selebtwit sekaligus blogger paling kece versi aku, Alitt. Well, Youtube merupakan sarana hiburan aku kalau lagi jenuh selain game. Dengan Youtube aku bisa sejenak melupakan beban. Liat saja, sebagian besar channel yang aku ikuti adalah channel-channel komedi yang pastinya akan mengundang gelak tawa. 

Oke, kembali ke judul. Youtubers the Movie ini disutradarai oleh Jovial Da Lopez dan Kemal Palevi. Yang gak tau siapa mereka, bisa cari di google. Karena kecintaan aku pada channel Youtube mereka, aku excited banget dapet kabar Jovi mau garap film bareng Kemal. Yang ada dalam benak aku kala itu "Wah, ini pasti bakal jadi film komedi yang keren". Sampai akhirnya tau kalo filmnya bakal tayang 7 Mei 2015. Aku langsung mikir, selalu ada film yang ditunggu di musim ujian semester dan hasilnya aku gak bisa nonton di hari tayang perdananya. 

Niatnya sih kelarin UAS dulu, tapi apa daya hasrat buat nonton udah gak bisa ditahan. H-3 uas selesai, di mana masih ada dua mata kuliah lagi yang belum diselesaikan, akhirnya aku dan temanku, Rima membulatkan tekad untuk nonton hari itu dan melupakan UAS untuk sementara waktu. Karena terlalu banyak rencana di hari itu, akhirnya kami gak bisa dapet yang tayang di jam 12 siang. Kami harus menunggu sejam untuk nonton. Bingung mau ngapain dan Rima bukanlah tipikal cewek yang suka keliling mall buat 'window shopping' kami pun hanya duduk menunggu sampai studionya buka. Sembari menunggu kami kepikiran untuk mengunggah foto di akun instagram masing-masing dan menandai artis-artis yang terlibat di film ini. Bermodalkan satu poster dari bioskop, kami pun (tanpa malu) eksis depan kamera dan mengunggah hasilnya ke instagram. 

Yap, ini temenku Rima dan ini foto yang diunggahnya.

Of course, ini punyaku.

Karena kami menandai banyak sekali artis dan beberapa di antaranya menyukai foto kami membuat 'likers' foto itu melebihi yang biasanya. Aku sendiri biasanya kalo unggah foto di instagram, paling banyak mendapat 40 hingga 50 likes. Tapi foto yang satu ini, tembus 100 likes lebih. Aku lupa kalo yang Rima, yang pasti dia juga banyak.Ternyata di-like sama artis yang pastinya punya pengikut yang banyak, pasti membawa pengaruh yang cukup besar. 

Kalo di poster yang kami pegang itu, beginilah sinopsis dari film:

"Jovial Da Lopez sangat mencintai kekasihnya Alexandra (Anggika Bolsterli), yang selalu menraktirnya. Jovial mengikuti sebuah casting film yang disutradarai Hanung Bramantyo dan Ia mendapatkan penolakan yang sangat menyakitkan. Kejadian memalukan itu direkam adiknya, Andovi Da Lopez, lalu diupload ke situs streaming, You Tube dan ditonton banyak orang. 

Alexandra marah pada Jovial dan berharap Jovi dapat berguna bagi nusa dan bangsa. Jovial salah mengartikannya dengan ikutan demo bayaran ke DPR yang kemudian berakhir dengan kerusuhan. Andovi kembali mengupload kejadian itu di Youtube. Tanggapan penonton semakin heboh namun Alexandra semakin kecewa.

Andovi melibatkan Jovial dalam video yang melibatkan pacar Rocky (Ge Pamungkas), juara UFC yang juga punya channel Youtube tentang fitnes. Andovi juga melibatkan video dengan Joni Jawahir (Kemal Palevi) yang memiliki subcriber terbanyak di Indonesia. Video Joni dipukul Rocky menjadi hits, dan meraih viewers terbanyak. Kembali Andovi sukses membuat sensasi di Youtube, tetapi Jovial yang jadi korban. Tapi mereka menjadi terkenal di kalangan Youtubers Indonesia. Pertemuan youtubers mengukuhkan eksistensi mereka.

Joni ingin memanfaatkan ketenaran Jovial dan Andovi dengan bergabung membuat video 'Islah' . Video 'Islah' yang ditayangkan di channel Joni sangat booming. sedangkan yang ada di channel Andovi tidak, karena Jovial dan Andovi mengikuti pesan Alexandra untuk membuat video yang mendidik. Akhirnya lahirlah video yang cupu. Andovi marah pada Jovial dan hubungan mereka pun retak. Setelah dinasihati ibunya (Donna Harun), Jovial bisa kembali berdamai dengan membuat video bejat.

Jovial mengajak Joni berkolaborasi untuk merebut pacar-pacar Rocky. Apakah video ini berhasil membuat Andovi memanfaatkan Jovial? Sensasi apalagi yang dibuat Andovi untuk menaikkan subcriber mereka? Bagaimana akhir kisah cinta Jovial dan Alexandra?"

Untuk aku sendiri, tanpa membaca sinopsisnya pun aku sudah pengen banget nonton dan ternyata ekspektasi sesuai dengan kenyataan bahkan lebih. Alur ceritanya gak kompleks-kompleks banget tapi aku sendiri gagal ngebaca cerita. Awalnya aku mikir gini eh ternyata salah. Satu adegan yang bikin bioskop bener-bener pecah adalah di mana ada Duo Serigala, gak tau mereka siapa? Kasian hidupmu, Nak. 

Adegan itu kurang lebih seperti ini. Andovi dan Jovial sedang makan bakso tenis. Kemudian datanglah Duo Serigala yang langsung mengajak mereka berfoto bersama. Saat si penjual bakso mengantarkan bakso mereka, si penjual berkata "Mas, ini bakso basketnya" sambil melirik ke dada cewek-cewek seksi tadi. Kontan penonton bioskop pada ngakak. Abangnya kurang fokus dan ditambah lagi dengan kalimat "Kayaknya enakan jual bakso baskte deh daripada bakso tenis, lebih gede!' Yah, you know lah. Haha.

Inti yang bisa aku ambil dari film ini di antaranya, jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain. Hari ini bisa saja kamu jauh lebih baik darinya, tapi belum tau kan ke depannya seperti apa? Terus, keluarga terutama saudara adalah orang yang paling mengerti kita yah walaupun terkadang menjengkelkan. Tapi ingatlah, mereka yang selalu akan mendukung kita dan tak akan pernah terpikir untuk membuat kita sedih. Justru mereka selalu ingin yang terbaik bagi kita dan ingin melihat kita bahagia. Lalu, jangan menjadi orang yang cepat percaya pada orang lain. Selalu waspada dan pikirkan segala kemungkinan buruk yang mungkin terjadi, karena satu pun orang di dunia ini tak pernah ada yang tau apa yang akan terjadi, bahkan satu detik setelah sekarang. 

Yang pasti ini film rekomen banget buat kalian yang suka komedi, terutama kalian yang juga subcriber skinnyindonesian24. Film ini bener-bener sesuai dengan ekspektasi dan gak bakal ngecewain. Lumayan banget buat ngilangin stres. Film ini juga berhasil bikin blog ini hidup lagi setelah dua bulan diabaikan oleh pemiliknya. Thanks for reading guys! Salam :)