Kamis, 24 April 2014

Kalau Jodoh tak akan Kemana mana

Halo teman-temanku yang luar biasa.. Apa kabar? Semoga selalu dalam ridho-Nya. Aku tadi pagi sempet iseng stalking beranda facebook. Setelah sekian lama gak pernah ngelike status orang karena keasikan maen game online. Gamenya itu sih di facebook, nah karena dia di facebook ini lah yang bikin aku gak update soal gosip terbaru dari temen-temen alay lama aku. Jadi apa yang aku dapet tadi pagi itu lah yang pengen aku share ke kalian. Ceritanya ada kakak tingkat aku yang nge-share sebuah komik singkat dari sebuah halaman di facebook. Halaman itu ternyata bukan dari Indonesia, karena pas aku cek profilnya, bentuknya kayak gini nih: 

https://www.facebook.com/3eesho.thaqafNafsak

Judul halamannya pakek huruf Arab guys.. Aku gak tau pasti ini dari negara mana, yang pasti komik singkatnya ngena banget sama perasaan aku sekarang #ceileh.. Komiknya bener-bener singkat dan gak ada tulisan sama sekali. Hanya gambar dan kita yang menafsirkannya sendiri. Nah, aku mau ngasih liat komiknya dan setiap gambarnya mau aku kasih penjelasan sesuai dengan apa yang aku dapet. Ayo kita mulai dengan gambar pertama. 


Ini awal mula kisahnya, bisa kita liat kalo itu ada sebuah kebakaran hutan dan dipadamkan oleh hujan. Liat api itu kan? Nah, dia adalah tokoh utama dalam komik ini. Di sini apinya masih besar.


Api berhasil melindung dirinya di bawah sebuah daun. Tapi, akhirnya dia mengecil. Tak jauh dari tempatnya berlindung, ia melihat genangan air.


Tak lama setelah itu, genangan air pun surut dan Api melihat sosok Air. (Disini aku menganggap kalau Api adalah seorang pria, dan Air seorang wanita) 


Kemudian mereka saling mendekat karena ingin berkenalan. Mereka pun berjabat tangan. Kita semua tau, bahwa Air dan Api tak bisa bersatu, bahkan air bisa memadamkan api. Air merasa sedih karena ia tak ingin kehilangan Api yang baru saja menjadi temannya.


Api juga tak ingin berpisah dengan Air. Api mencari ide agar mereka tetap bersama. Api merunduk ke bawah dan melihat sebuah batu yang cukup panjang. Ia pun mendapat cara agar mereka bisa berpegangan tangan. 


Api memegang sisi kiri batu dan sisi kanan dipegang oleh Air. Mereka pun berjalan menyusuri hutan menikmati kebersamaan yang baru saja tercipta.



Sekian lama berjalan, mereka menemukan gua kecil, sebuah tempat yang bisa mereka gunakan untuk beristirahat. 



Hari pun beranjak malam, matahari memudarkan sinarnya dan kemudian tenggelam di ufuk barat lalu bertukar peran dengan jutaan bintang yang indah.


Malam itu mereka tertidur pulas, dan tanpa terasa matahari pun telah bersinar lagi. Api terbangun dari mimpi indahnya. Begitu bangun ia langsung melihat keadaan Air.


Api bingung karena Air merunduk ke bawah dengan mimik muka yang sedih. Api mencari tau dan mendapati kalau batu mereka telah hilang. Api meluaskan pandangannya dan berhasil menemukan bahwa batunya dibawa oleh serombongan semut.


Api mengejarnya, dan betapa senangnya ia karena berhasil mendapatkan batu tersebut kembali. Namun tanpa ia sadari, ada sebuah kayu mengincar dirinya. Tak lama setelah itu, batu yang dipegangnya terlepas.


Ternyata, Api tadi berasal dari sebuah obor seorang Pria tua yang ingin menerangi rumahnya yang gelap. Api dan Air pun terpisah. Api sangat sedih karena harus meninggalkan Air.


Di rumah Pak Tua, Api menjadi sumber penerangan di sana. Tanpa ia sadari, Air telah menyusulnya.


Mereka kembali bersama, tapi seiring berjalannya waktu dan suhu yang hangat, tubuh Air semakin kecil. Melihat keadaan ini, Api sedikit khawatir.


Malam kian larut, Api dan Air tertidur pulas. Begitu bangun dari tidurnya, Api mendapati Air semakin mengecil dan sepertinya akan segera mengering. Api sangat panik kala itu. 


Dan akhirnya, Air pergi untuk selamanya. Api dilanda kesedihan yang amat sangat. Dan tiba-tiba, 


Pak Tua datang dan kemudian memadamkan lampu daruratnya yang sekaligus memadamkan Api. Api pergi dari dunia dan bertemu dengan Air yang telah pergi lebih dulu.


Menyadari bahwa mereka bukanlah Api dan Air lagi, mereka memberanikan diri untuk mencoba berjabat tangan. Dan hasilnya, tidak sama dengan percobaan pertama mereka. Mereka bisa berjabat tangan tanpa menyakiti salah satu pihak. Mereka benar-benar bahagia karena kali ini mereka bisa bersama untuk selama-lamanya. 

Komik pun selesai. Dari komik ini, ada beberapa hal yang bisa aku bandingkan dengan kehidupan nyata. Yang pertama, pertemuan pertama mereka yang tak bisa berjabat tangan, aku samakan dengan pertemuan seorang pria dan wanita yang memiliki banyak perbedaan sehingga mereka sulit untuk bersatu. Kemudian, mereka yang tidak bisa bersentuhan menggambarkan bahwa seorang laki-laki dan perempuan tidak bisa bersentuhan karena belum halal. Penemuan batu tersebut adalah salah satu usaha mereka untuk bisa bersama, namun kehilangan batu yang akhirnya menyebabkan Api meninggalkan Air adalah sebuah ujian yang harus dilewati dua insan tersebut. Kemudian kepergian Air adalah puncak dari segala ujian mereka. Lalu Api yang menyusul kepergian Air adalah jawaban dari segala usaha dan kesabaran, yaitu mereka akhirnya bisa bersatu. Ibaratnya setelah melewati semua perbedaan dan segala rintangan untuk menikah, akhirnya mereka bisa bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan yang menghalalkan hubungan mereka. Subhanallah :') 

Jadi, kalo menurut pandangan aku, inti dari komik ini adalah: Kalo memang jodoh, tak akan kemana. Ah iya, karena udah bahas jodoh-jodohan aku mau ngasih tau lagu tentang Jodoh favorit aku ni, lebih tepatnya lirik lagunya. Judulnya Jodoh Dunia Akhirat, penyanyinya Kang Abay.

Ku merayu pada Allah yang tau isi hatiku
Di malam hening aku selalu mengadu
Tunjukkan padaku..

Ku aktifkan, radarku mencari sosok yang dinanti
Ku ikhlaskan pengharapanku di hati
Siapa dirimu..

Dalam kesabaran, ku melangkah menjemputmu
Cinta dalam hati akan aku jaga hingga Allah persatukan kita..

Jodoh dunia akhirat
Namamu rahasia
Tapi kau ada di masa depanku
Kusebut dalam do'a
Kuihklaskan rinduku
Kita bersama melangkah ke surga abadi..

Bukan cinta yang memilihmu
Tapi Allah yang memilihmu untuk kucintai ~ 

Bukan promo ya, emang suka lagunya. Apalagi suara kang Abay yang merdu dan enak banget buat pengantar tidur. hehe.

Jadi pada dasarnya jodoh kita udah ada yang ngatur, jadi jangan takut. Terus juga jangan suka ngeduluin Tuhan dengan menganggap seseorang adalah jodohmu. Tapi kalo berharap boleh gak ya? Gak tau juga haha.. Yang pasti kalo pengen punya suami sholeh kayak Ali, berarti kita harus memantaskan diri menjadi seorang istri yang sesolehah Fatimah. Begitu pun sebaliknya, kalo pengen istri sesolehah Fatimah, berarti harus memantaskan diri menjadi pribadi yang sesoleh Ali. Karena katanya Jodohmu cerminan dirimu.

Ah, aku kayak orang udah ngerti aja ya. Tapi gak ada niat sok tau kok. cuma berbagi apa yang aku tau. Kalo ada yang salah, tolong dikasih tau ya. Lagian aku baru kuliah semester awal, masih unyu. Belum kepikiran buat nyari jodoh =)) 

Lumayan panjang postingan kali ini, semoga bermanfaat!!

30 komentar:

  1. Jodoh? Haha. Yang namanya jodoh bukan masalah pendamping hidup. Tapi pekerjaan juga ada jodohnya buat kita. Kita jodohnya di pekerjaan apa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg pasti kalo emang udah jodohnya, pasti balik lagi :D

      Hapus
  2. benr kalau-jodoh-tak-akan-kemana-mana. tapi kalo g dicari g dapet juga :v

    BalasHapus
  3. ehhh jadi pengen nangis deh liat perbedaan api dan air itu tapi senengnya mereka bisa bersatu ya hihi :3

    BalasHapus
  4. Bagus ceritanyaaa,, Kapan-kapan mau di repost boleh ya ya ya?
    Salam kenal juga ya, kalau sempet mampir follow balik blog aku ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih.. iya boleh. asal sumber tetep dikasih ya. jangan copas juga :)

      Hapus
  5. berarti kalo mau istri secantik Juliet, harus punya wajah setampan Romeo ya.... #OtakKonslet
    Jodoh ga bakal kemana, tapi kalo ga diajak ke KUA juga ga bakal jadi pasangannya. Usaha. Doa. Ngarep boleh, tapi jangan sama orangnya, sama Tuhannya. #kayaknya
    kalo kata Afgan sih, jodoh pasti bertemu, tapi kalo ketemu mulu, bukan berarti jodoh lho. #AkuNgomongApa

    terima kasih komiknya, aku nganggepnya sih, bhinneka tunggal ika, walau unsurnya berbeda, tapi ketika ada hal yang membuatnya sama, tentu akan bersatu juga. #iyakali

    BalasHapus
  6. Yang pasti juga jangan brharap lebih dia jodoh kita. Biarlah tuhan yang mengarahkan, kita hanya berusaha.

    BalasHapus
  7. Ternyata ada juga yang bisa menerangkan ceritanya ke gue. :D
    Btw, kak... gue mau kutip sebuah quote dari Mario Teguh, "Jodoh itu di tangan kita.
    Kita yang memilih, Tuhan yang merestui."

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini sudut pandang kakak yah :D

      oh kalo masalah itu tetep aja sama dong.. kalo Tuhan gak ngerestui, gak jodoh juga :v

      Hapus
  8. Avatar komiknya gue rasa juga bagus. Bagaimanapun juga air sama api gak bakal bisa nyatu, tapi kalo jodoh, pasti bisa laah..
    Btw, follow balik ya ^^

    Salam,
    OBI (http://belajar-berkata.blogspot.com)

    BalasHapus
    Balasan
    1. menyatu setelah mereka sama2 gak ada di dunia :3 jodoh sih!! haha

      makasih udah mau mampir..

      oke..pasti dapet feedback kok

      Hapus
  9. Awww.. Keren ceritanya...

    #Akurapopo jd apinya asal kamu yg jd airnya...

    :D :D :D

    BalasHapus
  10. Aku sih juga masih jauh dari kata 'jodoh' dan 'nikah' tp baca postingan ini mengajarkan kl yg sudah2 biarlah berlalu, kl emg bakal balik lagi itu pasti udh diatur sm Allah SWT :D

    BalasHapus
  11. Kalau rejeki juga gak bakal kemana mbak ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yyoi, numpang gelar tikar disini, sekalin nunggu post baru :D

      Hapus
    2. post baru masih dalam bentuk draf, wait ya :v

      Hapus
  12. bGus ceritanya juga menginspirasi.. kalo jodoh ga kmn..
    klo emang bnr jdohnya dan allah merestui pasti balik mski.kita jauh dgnnya tp klo blm jodoh mau.usaha kayak apa juga ga bkl balik kan allah blm merestui.. hihi
    ttp yakin dan percaya yg penting perbaiki diri bnr tuch setuju
    boleh jadi apinya #eh :)

    BalasHapus

Jadilah blogwalker yg baik dan jangan jadi silent reader.. Berkomentarlah sebelum diharamkan.. No Spamming, No SARA. karena udah aku setting NO CAPTCHA :* (@tutiarahmi_)