Senin, 18 November 2013

Saat Kebahagiaan dan Kesedihan Terjadi Bersamaan

Hari ini (17 November 2013) adalah hari paling sensasional kedua setelah hari ulang tahunku di bulan November. Alasannya? Baca judul sekali lagi -_-
Sebenarnya aku sangat ingin berbagi kebahagiaa saja, tapi kesedihan kali ini benar benar terasa. Awalnya aku masih bisa menggubris kabar duka yang kudapat subuh tadi karena kebersamaanku dengan Yuni dan Uly. Tapi setelah berpisah dengan mereka, kesedihan yang sempat terlupakan kembali mencuat ke permukaan.
Aku tak tau mana yang lebih pantas didahulukan untuk kuceritakan, kebahagiaan atau kesedihan. Mungkin akan lebih baik aku menceritakan kesedihan terlebih dahulu agar nantinya kesedihan ini bisa terobati dengan kebahagiaan yang aku alami. Oke!

Kesedihan yang kurasakan hari ini adalah kabar duka dari salah satu teman terbaikku Meyta Lara.Sekitar jam dua malam dini hari tadi, dia mengirim sms yang isinya: "Yak, ibuk aku lah dak ado lagi, lah ninggal yak".
Dan yang lebih parah lagi, sms itu tidak membuatku terjaga, jadi aku baru buka smsnya sekitar jam 5 subuh. Rasa ngantuk, pusing (karena begadang), kaget, shok, terkejut dan teman-temannya menghampiri. Lama aku tertegun sebelum bisa membalas smsnya. Setelah yakin kalau ini bukan mimpi, aku balas smsnya. Sebenarnya ingin sekali menelpon langsung, tapi dia bilang dia sedang dalam perjalanan kembali ke Tanjung Enim. Almarhumah sempat dirawat di RS RK Charitas Palembang dalam waktu yang cukup lama.
Yang paling membuatku sedih adalah besok (senin) aku tidak ada jadwal kuliah dan berencana untuk membesuk ke Charitas, tapi ternyata Allah swt. berkehendak lain. Dia menakdirkan untuk mengakhiri penderitaan almarhumah. Aku tidak bisa pulang ke Muara Enim dan ikut menghadiri pemakaman almarhumah. Aku hanya bisa berdoa, semoga almarhumah diterima semua amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya,  bahagia di surga-Nya, dan semoga kami yang ditinggalkan terutama Meyta, diberi ketabahan untuk menerima semua ini. Aamiin allahuma aamiin O:)

Aku sangat bersyukur karena hari ini tidak sepenuhnya berisi kesedihan. Karena kebersamaan dengan Uly di kosan Yuni sangat mengobati rasa jenuh yang kami alami.

Awal ceritanya, kemarin(sabtu), aku dan Uly berencana untuk menginap di kosan Yuni. Karena persiapan yang minim, jadi rencana pun terlaksana. Kenapa minim tapi langsung terlaksana? Iya, memang begitu. Kalo biasanya uda direncanakan jauh jauh hari, pasti ga jadi -_-
Lanjut!

Sabtu sore sekitar jam setengah lima, Uly sms kalo dia sudah di kosan Yuni. Posisi saat itu, aku lagi di Masjid Al Ghazali ngerjain UAS AMKAI. Karena tingkat kesulitan soal yang di atas rata-rata, aku lebih memilih untuk mengarang indah agar bisa cepat menyusul Uly untuk memulai malam minggu yang sedikit berbeda dari biasanya. Sebelum ke kosan Yuni, aku balik dulu ke Mess untuk mandi dan mengambil beberapa perlengkapan yang wajib dibawa. Singkat cerita (gimana cara aku mandi ga perlu diceritain kan? :&) sekitar jam setengah enam, aku nyampe di kosan Yuni.

Malming pun dimulai. Kami begadang sampe tengah malem.
Ngapain aja? kami OL sepuasnya sambil ngepoin para adam yang kece dan jomblo juga :D tapi kami disini cuma aku sama Uly ya. Si empunya kosan tepar dan meninggalkan kami meluncur ke Pulau Kapuk duluan. Dapet akun fb cowok yang lagi ditaksir Uly dan kami add barengan. Setelah agak lama menunggu, permintaan dari aku dikonfir dan si Uly seketika kayak anak ayam kehilangan induk atau mungkin kayak kebakaran jenggot karena yg dia belum dikonfir. Padahal sebenernya kalo dia sabar sekitar 30 detik, Iya 30 detik doang, yang dia juga dikonfir. Tapi karena yang naksir itu dia jadi yang berani ngajak chatting ya aku :D Tak perlu kuceritakan isi chattingnya, yang pastinya aku sukses bikin Uly mesem mesem sampek kebawa mimpi (oke ini bohong, aku ga jamin kalo dia sampe kebawak mimpi)

Bangun jam 5, solat dan ganti celana lalu make sepatu. Sekitar jam 6 lewat kami melancarkan rencana yang satu lagi. Apa rencananya? CUCI MATA KE KI (Kambang Iwak Palembang :D) kenapa dibilang cuci mata? jawabannya simple, bakalan banyak cowok kece jogging di sana. (Astagfirullah, ini zina mata :$ bukan cuci mata)
kami yang kali ini bukan lagi aku bedua Uly, si Yuni kami paksa ikut, itung-itung ngobatin galau dia karena malem minggu pun ga di smsin sama pacar tercintanya (mungkin inilah alasan sesungguhnya kenapa dia tidur lebih cepat :D)

Sampe di KI, kami langsung jogging. Joggingnya ga lancar masbro mbakgirl, karena menurut aku itu taman udah kayak pasar 16, ada acara gitu deh. Banyak bocah dengan seragam olahraga sekolahnya masing-masing. Sudah lupakan, yang penting pemandangan ga kalah banyaknya. hmm.

Satu kebodohan yang amat sangat, yang bawak duit cuma Uly, itupun 20ribu. Jadi efek buruk pun terjadi, kami tidak bisa jajan sesuka hati -_- Berhubung aku lagi ngidam pengen makan bubur ayam, jadinya aku pinjem duit Uly yg cuma 20ribu itu buat beli bubur ayam yang harganya 8ribu. Jadi sisa duitnya tinggal 12ribu. Karena keterbatasan anggaran inilah, mereka cuma bisa milih makanan yang harganya di bawah rata-rata :D

Pokoknya yang paling bikin seneng itu rasa capeknya yang nauzubillah itu (aku kayak orang kehabisan napas di putaran kedua jalan putaran ketiga) terobati dengan banyaknya cowok kece (yang bawak pasangan masing-masing -_-) Tapi tetep, yang paling kece itu ya aku sama Uly "para ukhti yang jomblo tapi mulia di mata Allah :D Aamiin. Oh ye, tadi di KI ada timbang badan gratis, dan berat badan aku turun sekilo, ini kesedihan kedua hari ini :(((

Setelah puas *sebenernya ga bakal puas*, kami balik dan nyampe di kosan Yuni sekitar jam setengah sembilan, jadi cuci mata berlangsung selama dua jam setengah dipotong waktu buat perjalanan pulang pergi *halah*

sekitar jam 4 sore aku balik ke mess dengan mengucapkan banyak terima kasih pada Yuni yang telah mengikhlaskan aku untuk bisa kenyang tanpa keluar biaya. Yap, dengan kata lain telah mengizinkan aku untuk makan gratis di sana :$ *lagi buntu ga ketulungan :D

November juga ada yang ulang tahun di Mess selain aku, namanya Nopita. Kebahagiaan lain yg kurasakan adalah karena ulang tahunnya. Intinya aku bisa makan kue coklat gratisan lagi di bulan ini setelah hari ulang tahun aku sepuluh hari yang lalu wkwk..

Fotonya ga usah dishare yah.. Soalnya aku lagi ga make jilbab tadi. Rambut kan aurat juga jadi yaa begitulah, harap maklum mas mbak :)

Kesimpulannya: saat kebahagiaan dan kesedihan terjadi di hari yang sama, aku jadi kayak orang linglung yang ga tau harus gimana di depan temen temen yang ngajak hepi hepian saat hati juga dihinggapi kesedihan. Dan hasil akhirnya aku ga bisa tidur dan memutuskan untuk menulis di blog pribadiku ini. tolong maklumi segala kealayanku, sekian, dan terima kasih. Selamat malam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadilah blogwalker yg baik dan jangan jadi silent reader.. Berkomentarlah sebelum diharamkan.. No Spamming, No SARA. karena udah aku setting NO CAPTCHA :* (@tutiarahmi_)