"Ada apa ya Nenek mengundang saya? Apa ada masalah penting?"
"Saya tanya Pak RT dulu ya Pak"
Pak RT yang mendengarkan sedari tadi pun langsung menjawab,
"Saya juga belum tau, Pak. Nenek mengundangnya dadakan dan sepertinya terburu-buru. Saya rasa hal yang ingin disampaikan sangatlah penting".
"Ya sudah, kira-kira berapa lama lagi Nenek akan keluar menyampaikan hal penting itu?"
"Itu sepertinya Nenek sudah ingin bicara" ujar Pak RT menunjuk ke arah Nenek.
"Itu sepertinya Nenek sudah ingin bicara" ujar Pak RT menunjuk ke arah Nenek.
Nenek pun berdiri sambil memegang sebuah botol yang belum ditutup di tangan kanannya, dan tutup botol itu sendiri di tangan kirinya. Nenek pun membuka pertemuan itu.
"Pertama-tama Maafkan saya karena telah mengundang secara dadakan, terutama saya minta maaf pada Pak Lurah, Pak RW dan Pak RT. Saya juga ingin berterima kasih karena Bapak-Ibu semuanya mau menyempatkan diri untuk datang."
Pak Lurah yang sangat penasaran, memotong perkataan Nenek.
"Maaf saya memotong perkataan Nenek"
"Oh, tidak apa Pak Silahkan mau ngomong apa?"
"Jujur saya sangat penasaran dengan apa yang Nenek ingin sampaikan. Secara Nenek baru pertama kali mengundang saya."
Sang Nenek pun menjawab dengan mimik muka yang sangat serius,
"Begini pak, saya ingin menutup botol ini, di sini terdapat peringatan "TUTUP BOTOL DENGAN RAPAT". Nah, jadi malam ini saya langsung mengadakan rapat."
Detik itu juga para warga tertawa. Pak Lurah hanya tersenyum kecut.
Just For Fun :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadilah blogwalker yg baik dan jangan jadi silent reader.. Berkomentarlah sebelum diharamkan.. No Spamming, No SARA. karena udah aku setting NO CAPTCHA :* (@tutiarahmi_)