Aku bukanlah sebuah intan
yang selalu terpancar
dalam hati setiap insan
Dan aku bukan pula ahli sastra
yang punya banyak kata
yang dapat membuat dirimu terpana
yang dapat
merasakan
apa yang ada
dan apa yang bukan menjadi milikku
Sering kali aku
melafalkan namamu dalam sepiku
terdengar halus namun jelas di hati
Hatiku selalu menyelipkan
tanya
tentang perasaan yang menggebu
dan tentang rindu yang tenggelam dalam
mimpi
Aku selalu memutar otakku
hanya untuk membuat kau tersenyum padaku
Mungkin itu hanyalah ambisi diri
Aku hidup di dunia nyata
dan ambisi itu sama
sekali tak kau hiraukan
Kau seperti gitar yang tak bernada
Setiap kali aku
mencoba memetiknya
seakan tak ada alunan yang mengiringinya
Aku percaya bahwa
cinta
akan menemukan jalannya
tak perlu kita yang menuntunnya
Dan kau adalah
nada
yang terdengar jelas di hati ini
dan alunan yang aku ciptakan sendiri
tanpa membutuhkan petikan gitar
yang keras untuk mengiringinya. (y)
Kata-katanya bagus mbak B) Daleeeemmmm
BalasHapusmakasih :))
Hapussipp mampir ea di blog ku
BalasHapuswkwk.. okedeh :p
Hapuswah, keren! untung ngga php juga puisinya :D
BalasHapushahaha.. bisa bisa :p
Hapusbagus :-)
BalasHapusmampir juga yah.
katamando.blogspot.com
makasih :)
Hapusntar maen kesana hihi
itu puisinya bikin sendiri mbak? wah hebat... kirain mahasiswa sastra eh ternyata akuntansi. kenapa gak dikumpulin aja mbak puisinya trus kirim ke penerbit-penerbit. sapa tau ada yang nyangkut. lumayan lho.. banyak temenku yang awalnya suka nulis cuma iseng-iseng trus coba-coba ke penerbit eh ada yang ditrima tuh... keep writing. sukses selalu
BalasHapusnanti lah dicoba :D tapi makasih ya pujiannya :)
Hapusmakasih :)
BalasHapus